Dian Marcelina

Pagi itu, saya dan teman saya berangkat ke kampus untuk mengikuti UTS mata kuliah Kepribadian Diri. Kami agak gugup, tapi juga semangat. Sesampainya di kampus, kami menuju ruang kelas. Kami harus bergiliran untuk mengikuti ujian, jadi teman saya masuk duluan, dan saya menunggu di luar. Sambil menunggu, kami berbicara sebentar tentang materi yang akan diuji. Setelah teman saya selesai, giliran saya pun tiba. Saya masuk ke kelas dan mengerjakan soal-soal ujian dengan hati-hati. Setelah selesai, saya keluar dan bertemu teman saya. Kami merasa lega karena ujian berjalan lancar. Kami pulang bersama, merasa senang karena ujian Kepribadian Diri sudah selesai dengan baik.

  Observasi ke TK Tunas Harapan Sebagai bagian dari tugas, saya melakukan observasi ke TK Tunas Harapan untuk melihat langsung proses pembelajaran di tingkat taman kanak-kanak. Setibanya di sana, saya disambut hangat oleh para guru dan anak-anak yang tengah beraktivitas. Saya merasa antusias untuk melihat bagaimana mereka belajar melalui permainan dan aktivitas yang menyenangkan. Selama observasi, saya melihat anak-anak sedang mengikuti berbagai kegiatan, seperti menggambar, bernyanyi, dan bermain peran. Metode pembelajaran yang digunakan sangat interaktif, dengan banyak penggunaan media visual dan permainan yang melibatkan anak-anak secara aktif. Anak-anak tampak sangat menikmati proses belajar mereka, yang terasa lebih seperti bermain daripada belajar formal.  Setelah beberapa waktu, saya berkesempatan mewawancarai salah satu guru di TK tersebut. Guru tersebut menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan di TK Tunas Harapan berfokus pada pengembangan motorik, kognitif, dan so...

Pengalaman Pertama Menghandle Acara Perpisahan SD Ini adalah pertama kalinya saya menghandle acara perpisahan di SD, dan rasanya campur aduk antara kegembiraan dan kecemasan. Saya diberi tanggung jawab untuk mengatur berbagai penampilan, termasuk tarian Janger dengan busana adat Bali, dance dari anak-anak kelas 4, 5, dan 6, serta paduan suara. Persiapannya cukup intens, tetapi melihat semangat para siswa yang berlatih dengan tekun, saya merasa semakin percaya diri. Hari-H tiba, dan meskipun ada beberapa kendala teknis kecil, seperti sound system yang sempat bermasalah, acara tetap berjalan lancar. Tarian Janger yang memukau dan penampilan dance serta paduan suara membuat suasana semakin meriah dan penuh kenangan. Melihat anak-anak tampil dengan percaya diri, saya merasa sangat bangga. Momen perpisahan ini bukan hanya menjadi kenangan indah bagi mereka, tetapi juga bagi saya sebagai pengalaman pertama menghandle acara sebesar ini.

  Pengalaman Mengajar di SDN 1 Penyabangan melalui Program Kampus Mengajar Pada awalnya, saya merasa gugup dan cemas ketika mendapat kesempatan untuk mengajar di SDN 1 Penyabangan sebagai bagian dari program Kampus Mengajar. Program ini memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan, sekaligus menghadapi tantangan yang tidak bisa saya temui di kampus. Saya menyadari bahwa ini adalah kesempatan emas untuk memberikan dampak positif bagi siswa siswi di sekolah tersebut.  Begitu tiba di SDN 1 Penyabangan, saya langsung disambut dengan antusias oleh para siswa yang tampak sangat penasaran. Mereka tidak sabar untuk bertemu dengan guru baru yang berasal dari luar desa mereka. Sebagian besar siswa datang dari keluarga petani, dan beberapa di antaranya memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas pendidikan yang memadai. Pada awalnya, saya merasa kesulitan dalam menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami. Menghadapi anak-anak yang memiliki ber...